Ukhti Muslimah !!, Semoga Allah
menjagamu dan menghiasimu dengan taqwa!. Laluilah jalan keselamatan! Bangkitlah
dari tidurmu! Jauhilah apa yang dapat menggiringmu kepada kehancuran dan
membawamu kepada kehinaan.
Diantara jalan keselamatan adalah
sebagai berikut:
1. Tidak berdua-duaan dengan
laki-laki lain yang bukan muhrim, selamanya…, baik di rumah, di
mobil, di toko, di pesawat dan di tempat lainnya. Jadilah satu umat yang taat
kepada Allah azza wa jalla dan Rasul-Nya. Maka janganlah dengan mudah melanggar
perintah keduanya. Rasulullah bersabda: Tidaklah seorang laki-laki yang
berdua-duaan dengan seorang wanita, kecuali yang ketiganya adalah syaitan
2. Tidak sering keluar rumah kecuali
sebatas keperluan penting, dan beribadahlah kepada Allah
dengan tetap tinggal dirumah, dengan mengikuti perintah Allah azza wa jalla: Dan
hendaklah kalian tetap di rumah kalian(Al-Ahzab:33)
Abdullah bin Mas’ud berkata:
Tidak ada taqarub seorang wanita kepada Allah melebihi tinggalnya di rumah.
(taqarub: pendekatan diri)
Dan ketika keluar, hendaklah
bersama muhrimmu atau wanita yang dapat dipercaya
dari keluargamu. Dan janganlah merendahkan suara dan berlemah lembut dalam
bertutur kata kepada penjual. Tidak apa anda rugi beberapa rupiah dari pada
kerugian menimpa agamamu, na’udzu billahi min dzalik
3. Hindarilah Tabarruj (berhias
diri) dan Sufur (tidak menutup aurat) ketika keluar rumah, karena itu menyebabkan fitnah dan menarik perhatian.
Rasulullah bersabda: Ada 2 golongan penghuni neraka -dan disebutkan salah satu
diantaranya- wanita yang berpakaian tapi telanjang dan berjalan miring
berlenggak-lenggok. Dan pakaian yang paling dianjurkan adalah ‘abaa yang
sederhana (pakaian berwarna hitam yang menutupi seluruh tubuh), menutup kedua
tangan dan kaki, serta tidak menggunakan wangi-wangian. Hendaklah anda
mencontoh Ummahatul Mu’minin dan Shahabiyat, bila keluar rumah mereka itu
bagaikan burung gagak karena memakai pakaian hitam, tidak sesuatupun dari tubuh
mereka yang terlihat.
4. Hindarilah wahai ukhti muslimah!
Membaca majalah-majalah yang merusak dan menonton film-film yang terdapat
adegan porno, karena itu akan membangkitkan
nafsu seks dan meremehkan perbuatan keji dengan menamakannya sebagai cinta dan
persahabatan, dan menampakkan perbuatan zina dengan menamakannya hubungan kasih
sayang yang matang antara seorang laki-laki dan wanita. Janganlah merusak
rumahmu, hatimu dan akalmu dengan hubungan-hubungan yang diharamkan.
5. Allah azza wa jalla berfirman:
Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak
berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan
menjadikan jalan Allah itu bahan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh adzab
yang menghinakan (Lukman:6). Maka hindarilah mendengarkan lagu-lagu dan
musik, hiasilah pendengaranmu dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an,
rutinlah membaca dzikir dan istighfar, perbanyaklah dzikrul maut (mengingat
mati) dan Muhasabtun Nafs (evaluasi diri). Ketahuilah bahwa ketika anda
berbuat maksiat kepada Allah, maka sesungguhnya anda bermaksiat kepada-Nya
dengan nikmat yang Ia berikan kepadamu, maka hati-hatilah, jangan sampai nikmat
itu dicabut dari diri Anda.
6.
Takutlah kepada Allah Yang Maha
Tinggi, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui apa-apa yang tersembunyi. Ini adalah rasa takut yang paling tinggi yang menjauhkan
seseorang dari perbuatan maksiat. Anggaplah bahwa suatu ketika anda tergelincir
pada seperseribu perbuatan zina. Maka bagaimana jika seandainya hal itu
diketahui oleh bapakmu, ibumu, saudara-saudaramu, kerabatmu atau suamimu? Dalam
pandangan dan buah bibir mereka ketika anda meninggal, mereka akan menganggap
anda sebagai seorang pezina, na’udzu billahi min dzalik.
7.
Hendaklah Anda memiliki temah
shalehah yang menolong dan membantu Anda,
karena manusia itu lemah sementara syaitan siap menerkam dimana saja. Hindarilah
teman yang jelek moralnya, karena ia akan datang kepada Anda bagaikan
seorang pencuri yang masuk secara sembunyi-sembunyi mencari kesempatan hingga
ia menggelincirkanmu pada sesuatu yang diharamkan. Ingatlah paman Nabi saw,
ia adalah lelaki tua dan memiliki akal yang lurus, tetapi walaupun demikian
karena adanya teman yang jelek yaitu Abu Jahal yang hadir di sampingnya ketika
wafat, menjadi penyebab meninggalnya ia dalam keadaan syirik.
8. Perbanyaklah berdoa, karena Nabi umat ini termasuk orang yang senantiasa membaca
doa dan banyak istighfar.
9. Janganlah dibiarkan waktu
senggang berlalu kecuali anda membaca Al-Qur’an. Berusahalah menghafal apa yang mudah dari Al-Qur’an. Kalau
Anda memiliki semangat yang tinggi, maka bergabunglah dengan kelompok Tahfidzul
Qur’an khusus wanita, karena jika diri Anda tidak disibukkan dengan ketaatan
dan ibadah, maka anda akan disibukkan oleh kebathilan.
Sesungguhnya apa yang kalian cari
dalam hubungan-hubungan yang diharamkan untuk mengisi waktu atau memenuhi rasa
kasih sayang pada hakekatnya adalah akibat dari kekosongan rohani dan hati,
serta kesempitan dada yang bersumber dari jauhnya seseorang dari ketaatan dan
ibadah. Allah azza wa jalla berfirman: Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (Thaha:124).
Ingatlah bahwa Anda akan
meninggalkan dunia ini dengan lembaran-lembaran yang Anda tulis sepanjang
hari-hari kehidupan Anda, bila lembaran-lembaran itu penuh dengan ketaatan dan
ibadah, maka bergembiralah. Dan bila sebaliknya maka segeralah bertaubat
sebelum meninggal. Karena hari kiamat itu adalah hari penyesalan. Allah
berfirman: Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan. (Maryam:39)
Yaitu hari dibukanya (segala hal
yang tersembunyi) dan lembaran-lembaran yang beterbangan. Hari dimana seorang
ibu yang menyusui melupakan anaknya yang sedang ia susui.
Ingatlah wahai ukhti muslimah!,
hari dimana anda terbaring di dalam kubur sendirian
12. Ukhti Muslimah !! Telepon telah menjerumuskan banyak wanita,
maka janganlah Anda menjadi salah satu dari mereka. Bila Anda diuji oleh
seekor serigala berwajah manusia dan anda telah memulai hubungan yang
diharamkan dengannya, maka hendaklah segera memutuskan hubungan itu sebelum
berlanjut. Dan ketahuilah bahwa Allah akan memberikan anda jalan keluar dan
keselamatan dari padanya.
13. Ingatlah ! Wahai yang mencari kebahagiaan dan berusaha menuju
surga, bahwa itu semua dalam rangka taat kepada Allah dan menjalani
perintah-perintah-Nya. Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik (An-Nahl:97)
Ingatlah bahwa meninggalkan
maksiat lebih ringan dari pada meminta taubat. Saya mengingatkan Anda dengan
hadits Rasulullah saw: Bila seorang wanita shalat lima waktu, puasa di bulan
Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka ia akan memasuki
pintu-pintu surga mana saja yang ia kehendaki.
Semoga Allah memberimu petunjuk
yang dapat memberikan petunjuk kepada orang lain, menjadikanmu wanita mulia,
bertakwa dan suci, menghiasi dirimu dengan iman dan menjadikanmu wanita
shalehah dan taat serta termasuk orang-orang yang diseru nanti pada hari kiamat:
Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula)
kamu bersedih hati. (Al-A’raaf:49), aamiin...
(Diambil dari buletin Daar Al-Gasem, For Publishing &
Distribution,
Saudi Arabia. Penyusun Abdul Malik Al-Qosim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar